Kisah Mike Tyson Bertaubat

Inilah Sebab Mengapa Mike Tyson Bertaubat | Siapa yang tidak kenal dengan Mike Tyson, petinju kelas dunia yang telah menjadi legenda di dalam pentas tinju dunia kerana prestasinya, namun ternyata kehidupannya di luar gelanggang sangat jauh berbeza dan bahkan tidak ada kebahagiaan di dalamnya dan atas alasan inilah sebenarnya mengapa Mike Tyson bertaubat. 

Petinju kelas dunia ini telah banyak melakukan perbuatan buruk dalam kehidupannya sehingga menyebabkan kehancuran kehidupan keluarganya.

Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa Mike Tyson Bertaubat dan Akhirnya Berhijrah

Mike Tyson merupakan seorang petinju yang memiliki kejayaan besar di bidang tinju hingga membawanya mencapai puncak menjadi juara tinju kelas ‘heavyweight’ dunia. Namun kejayaannya dalam dunia tinju telah membuat petinju ini lupa diri dengan melakukan banyak kejahatan, diantaranya adalah pemerkosaan dan ketagihan dadah. Tetapi akhirnya sang legenda tinju ini menyesali akan semua perbuatannya dan bertaubat untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Juara tinju dunia ini telah kehilangan anak perempuan yang sangat disayanginya dan inilah alasan sebenarnya mengapa Mike Tyson taubat. Dia menyesali semua perbuatannya karena tidak dapat menjaga anak tercintanya. Anak perempuan petinju ini meninggal kerana terjatuh kemudian tersepit treadmill di rumahnya sendiri karena bermain-main di sekitar alat tersebut tanpa ada yang mengawasinya sehingga pertolongan pun terlambat dan mengakibatkan kematian pada anak itu.

Ketika diwawancara oleh sebuah radio Las Vegas disaat pemakaman anaknya, dirinya kelihatan sangat terpukul dan merasa bersalah dengan apa yang telah terjadi pada anaknya, dia merasa separuh hidup yang telah digunakannya sia-sia belaka kerana tidak dapat menjaga dan bahkan waktu bersama puterinya sangat singkat sewaktu hidupnya. Dengan adanya kejadian ini dapat membangkitkan psikologi jiwa Mike Tyson.

Itulah alasan petinju Mike Tyson bertaubat dan akan memperbaiki kehidupannya selanjutnya. Penghijarahan juara tinju dunia ini bukanlah cakap kosong semata, dia telah membuktikannya iaitu dengan melakukan ibadah umrah ke tanah suci Makkah pada bulan ramadhan.

Berikut perjalanan sang juara tinju dunia dalam ibadahnya:

1. Pada bulan ramadhan Julai 2010, Mike Tyson melakukan perjalanan ibadah Umroh ke tanah suci Makkah.

2. Petinju berumur 44 tahun ini menginap di salah satu hotel dekat masjid Nabawi dan mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari para peminatnya.

3. Dalam beberapa aktiviti ibadahnya seperti solat zohor, dia mendapat pengawalan yang sangat ketat untuk menghindari kebrutalan peminat yang ingin bersalaman dan berfoto dengan dirinya agar petinju dunia ini dapat melaksanakan ibadahnya dengan tenang dan khusyuk.

4. Mike Tyson mengaku pada ibadah pertamanya di Makkah ini, dia merasa sangat terharu dan banyak menyesali akan semua perbuatannya sehingga tidak terasa dirinya menangis ditempat suci tersebut.

Petinju yang lahir pada 30 Jun 1966 ini memeluk agama Islam pada pertengahan 1990-an. Dalam perjalanan umrah pertamanya iaitu tahun 2010, Mike Tyson menangis di tanah suci kerana terharu dan menyesali akan semua perbuatan yang telah dilakukannya sehingga harus kehilangan puteri tercintanya.

Sepulang dari ibadah Umrah, lelaki kelahiran New York Amerika Syarikat ini juga merancang akan melakukan perjalanan ibadah ke Jeddah, Riyadh, dan Abbha untuk menggali lebih dalam jiwa spiritualnya, selain itu petinju ini juga memiliki nama Islam iaitu Malik Abdul Aziz setelah dirinya pulang dari ibadah Umrah.

Kisah Mike Tyson juara tinju kelas dunia ini dapat menjadi panduan dan nasihat bagi setiap orang bahwa semua orang di dunia ini yang telah melakukan perbuatan buruk masih dapat bertaubat menyesali semua perbuatannya dan pulang ke jalan yang baik. Itulah beberapa informasi perjalanan seorang juara tinju dunia dan inilah alasan sebenarnya mengapa Mike Tyson bertaubat.