Sesiapa yang sakit gigi boleh cuba amalkan, Inilah doa sakit gigi dan gusi yang diajarkan oleh Rasululullah.. Insha Allah mujarab
kerana mencegah lebih baik daripada mengubati , untuk itulah kita sebagai manusia harus paham betul tentang makna kesihatan.
Seperti misalnya ketika sedang sakit gigi, memang ada ubatnya seperti doa sakit gigi. Tapi apa tak ingin mencegahnya daripada merasakan sakit dan ngilu di gigi?
Berbicara mengenai kesehatan, bagaimanakah kesehatan di dalam Islam tersebut?
Sihat Dalam Islam
Di dalam Islam sendiri, Sihat tak lain dan tak bukan berhubungan dengan kebersihan, dan hal tersebut merupakan sebagian dari iman. Sehingga seseorang dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan juga kesehatan agar mendapat ridha Allah SWT.
Rasulullah SAW pun gemar menjaga kesehatan, salah satunya adalah beliau melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga.
Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah, jika saya sembuh dari sakit saya dan bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan menanggungnya dengan sabar?”
Nabi saw menjawab, “Sesungguhnya Rasul mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya.”
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda:
‘Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan schat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”
Di antara ucapan-ucapan bijaksana Nabi Dawud as adalah sebagai berikut, “Kesehatan adalah kerajaan yang tersembunyi.” Juga. “Kesedihan sesaat membuat orang lebih tua satu tahun.”
Juga, “Kesehatan adalah mahkota di kepala orang-orang yang schat, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang sakit.” Dan juga, “Kesehatan adalah harta karun yang tak terlihat.”
MasyaAllah, sungguhlah banyak makna kesehatan dalam kehidupan ini. Akan tetapi menjadi pertanyaan bagaimana jika sedang mengalami kesakitan seperti misalnya sakit gigi?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membaca doa sakit gigi supaya cepat sembuh.
Doa Ketika Sakit Gigi
Ketahuilah bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya, salah satunya adalah dengan berdoa dengan sungguh-sungguh layaknya bacaan doa sakit gigi sesuai sunnah berikut ini.
Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa berikut ini:
ضَعْ ÙŠَدَÙƒَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِÙ‰ تَØ£َÙ„َّÙ…َ Ù…ِÙ†ْ جَسَدِÙƒَ ÙˆَÙ‚ُÙ„ْ بِاسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ. Ø«َلاَØ«ًا. ÙˆَÙ‚ُÙ„ْ سَبْعَ Ù…َرَّاتٍ Ø£َعُوذُ بِاللَّÙ‡ِ ÙˆَÙ‚ُدْرَتِÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّ Ù…َا Ø£َجِدُ ÙˆَØ£ُØَاذِرُ
“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah “A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)
Dalam Syarah Hisnul Muslim disebutkan asbabul wurud hadits ini.Suatu hari ada seornag sahabat Nabi SAW yang datang mengeluhkan sakit pada anggota tubuhnya.
Ia bernama Utsman bin Al Ash r.a. yang merasakan sakit sejak ia masuk islam. Lalu Rasulullah mengajarkan doa dan cara tersebut:
Letakkan tangan pada tempat yang sakit
Baca bismillah tiga kali
Baca doa ini tujuh kali:
Ø£َعُوذُ بِاللَّÙ‡ِ ÙˆَÙ‚ُدْرَتِÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّ Ù…َا Ø£َجِدُ ÙˆَØ£ُØَاذِرُ
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.
Itulah doa amalan menyembuhkan gigi berlubang dan ngilu pada gusi. Selain membaca doa di atas, ada baiknya untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter secara berkala.
Ketika di rumah juga rajinlah untuk menggosok gigi sesuai waktu yang dianjurkan, yakni setelah makan, sebelum tidur, dan sebagainya.
Pun bisa dengan membaca doa doa sakit gigi latin dan arab yang telah diulas tersebut. Sehingga kesehatan bisa terjaga dan tak mengganggu aktifitas sehari-hari.
Pastinya tak ingin kan kalau pekerjaan terhambat hanya karena ngilu pada gigi?
Oleh karena itulah, pahami dan ajarkan doa sakit gigi untuk anak, saudara, dan juga keluarga agar terbebas dari rasa tak nyaman yang mendera.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Kartel dakwah
No comments: